Lihatlah betapa polosnya wajah-wajah calon pemimpin bangsa.

Ketika kita lewat di jalan-jalan besar maupun kecil, ketika kita melewati tempat pembuangan sampah, ketika kita baru beristirahat di rumah, ketika kita berbelanja kepasar, ketika kita melewati tanah lapang, selalu saja kita pasti jumpai atau menemukan yang namanya anak-anak yang dengan hati yang ikhlas dan dengan kepolosannya bekerja untuk sekedar mencari makan atau membantu orang tuanya.
Padahal seharusnya anak sekecil mereka mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orang tuanya, tersenyum bahagia ketika mereka bermain bersama teman sebayanya, menikmati makanan atau jajanan yang di berikan orang tuanya, dan juga merasakan manisnya bangku sekolah karena dengan mereka mengecap bangku sekolah maka mereka dapat menyalurkan daya imajinasi mereka dan bakat serta kreativitas mereka dalam berkarya untuk mencapai masa depan dan meraih cita-cita setinggi-tingginya.
Sehingga ketika mereka di masa yang akan datang dapat menjadi penerus bangsa ini, sehingga bangsa ini dapat menyandang gelar sebagai negara maju seperti negara-negara yang maju lainnya. Tetapi kenyataannya adalah mereka penerus-penerus bangsa harus berjuang, harus bergelut dengan kejamnya dunia yang ketika tidak mampu untuk bekerja mereka dapat kelaparan, terserag penyakit, dll.
Lalu bagaimanakah sebenarnya peranan pemerintah untuk mengatasi hal tersebut. Padahal pristiwa atau contoh seperti ini benar-benar terjadi dan dialami oleh negara kita tercinta ini yaitu Indonesia. Sebenarnya banyak sekalai sumberdaya alam dan kekayaan yang lainnya yang terkandung di dalam bumi Indonesai ini, tetapi pemerintah tidak memanfaatkan sepenuhnya sumberdaya tersebut. Karena hal tersebut maka di Indonesia ini yang namanya kemiskinan, kematian akibat tidak kuat menanggung beban hidup, kejahatan, dll.

Tetapi jika kita dan pemerintah mau memanfaatkan kekayaan Indonesia tersebut maka hal-hal seperti diatas akan dapat di hadapi, terlebih lagi dapat menyelamatkan para anak-anak generasi masa depan bangsa agar mereka dapat melanjutkan kepemimpinan yang akan datang sehingga Indonesia menjadi negara yang maju dan bukan malah negara yang memiliki julukan negara miskin dan berkoruptor dengan jumlah yang besar.